Didalam kasus pelanggaran etika bisnis ini yaitu : Kasus Perang
Hak paten yang dialami oleh Motorola dan Microsoft Corp ini pada akhirnya
menemui titik terang setelah beberapa kali disidangkan.Didalam kasus
pelanggaran bisnis yang dilakukan oleh pihak Motorola ini berakhir dengan
adanya keputusan Hakim diperadilan bahwa Motorola harus membayar sebesar US$ 14
juta atau setengah dari apa yang diharapkan oleh Microsoft dan Hakim peradilan
distrik memutuskan bahwa perusahaan raksasa software Microsoft Corp tetap bisa
menjual produknya di Amerika Serikat. Motorola mengatakan bahwa Microsoft harus
membayar US$ 4 miliar untuk penggunaan teknologi Motorola dan menerapkan
royalty sebesar 2,25% dari harga produk. Namun Microsoft mengatakan bahwa nilai
tersebut terlalu tinggi. Akhirnya hakim memutuskan bahwa Microsoft hanya harus
membayar US$ 1,8 juta. Dengan adanya keputusan ini dikabarkan bahwa pihak
Motorola akan mengajukan banding atas keputusan hakim tersebut.
Didalam menjalankan etika bisnis seringkali ditemukan wilayah
abu-abu yang tidak diatur dalam hukum. Menurut Von der Embse dan R.A Wagley
dalam artikelnya di Advance Manangement Journal (1988). Ada 3 pendekatan dasar
dalam tingkah laku etika bisnis yaitu :
Utilitarian Approach : yaitu setiap tindakan yang harus didasarkan
konsekuensinya. Dalam bertindak harusnya seseorang mengikuti cara-cara yang
dapat memberikan manfaat sebesarnya bagi masayarakat
Individual Rights Approach : yaitu setiap orang dalam tindakan dan
kelakuannnya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan / tingkah
laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi
benturan dengan hak orang lain.
Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang
sama dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
Setiap perusahaan harus menjalankan etika bisnis dengan baik .
Jika etika dalam bisnis tidak laksanakan dengan baik dan penuh konsisten dan
penuh konsekuensi maka perusahaan tersebut dengan sendirinya telah
menghancurkan nama beserta reputasinya . Apalagi jika perusahaan tersebut sudah
memiliki nilai reputasi internasional. Bisa juga
menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan itu sendiri. Perlu untuk
diketahui bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis ini akan selalu
menguntungkan perusahaan baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar