Rabu, 09 Januari 2013
puisiku
Inilah caraku mencintaimu.
Aku tak perduli bila mereka menganggapku tak waras.
Ini hakku, ini satu-satunya hal yang membuktikan aku akan tetap mencintaimu.
Aku tak kan pernah melupakannu, selamanya hati ini hanya milikmu sampai kapanpun.
Kau tahu aku selalu tersenyum saat melihatmu, aku merasa nyaman dan aku ingin selalu melihatmu.
Aku bahkan tak ingin mengedipkan mataku, aku takut kamu akan menghilang dan aku tak kan pernah melihatmu.
Jangan pernah sedikitpun berfikir untuk pergi dariku, aku sangat mencintaimu.
Kumohon tetaplah berada disampingku, aku sangat membutuhkanmu.
Senyummu, tawamu, keusilanmu, perhatianmu, kehangatanmu seakan menjadi candu untukku.
Bukan salahku bila aku tak bisa berhenti mencintaimu.
Sampai aku lupa caranya untuk mencintaimu, aku tak kan pernah berhenti mencintaimu. Aku akan selalu mencintaimu selamanya.
Maaf, aku tak bisa menyimpan air mata ini, maaf aku benar-benar tak bisa berhenti mencintaimu, aku benar-benar minta maaf.
koperasi yang mendapat bantuan dana dari pemerintah
Koperasi Wanita (KOPWAN) di Madura, Jawa Timur
Koperasi di Indonesia saat ini semakin berkembang, banyak bermunculan koperasi-koperasi dari berbagai jenis. Dana koperasi juga didapat dari berbagai sumber, ada yang dari simpanan wajib (pokok) setiap anggotanya, ada juga yang selain dari simpanan pokok juga mendapat bantuan dana dari pemerintah daerah setempat.
Tentunya pemerintah juga tidak sembarangan memberikan dana kepada koperasi. Perlu dilakukan penilaian-penilaian tertentu dari berbagai aspek. Jika koperasi tersebut lolos seleksi-seleksi dari pemerintah, maka koperasi tersebut layak mendapat bantuan dana dari pemerintah.
Ada banyak koperasi yang mendapat bantuan dana dari pemerintah. Sebut saja di daerah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ada 189 koperasi wanita yang mendapat dana dari pemerintah provinsi Jatim mulai dari tahun 2010. Berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan Mohamad Zakir, ke 189 koperasi wanita itu tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Dan masing-masing koperasi mendapat bantuan dana sebesar Rp 25 juta.
Menurut Mohamad Zakir juga pemerintah sengaja memberikan bantuan kepada pengurus koperasi wanita, karena sistem pengelolaan keuangan oleh kaum perempuan cenderung lebih baik dibanding koperasi yang dikelola kaum laki-laki. Pleh karena itu, pemerintah sangat berharap banyak agar bantuan modal usaha koperasi diarahkan pada koperasi wanitia sebagai upaya untuk peningkatan bidang ekonomi di pedesaan. Kebanyakan dana yang dialokasikan pemerintah untuk koperasi wanita itu pada pengembangan kegiatan simpan pinjam.
Jadi, total jumlah dana yang dikeluarkan provinsi Jatim untuk pengembangan modal usaha koperasi wanita di Kabupaten Pamekasan pada 2010 lalu kurang lebih sebanyak Rp 4.7 Miliar, dan diserahkan secara langsung kepada koperasi-koperasi yang sudah ditentukan.
Program pemerintah memberikan dana kepada koperasi-koperasi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan melalui bidang koperasi.
Dinas koperasi setempat juga akan selalu terus memantau perkembangan dan melakukan pelatihan terhadap koperasi-koperasi wanita di daerah Pamekasan yang menerima bantuan modal tersebut. Salah satunya dengan melakukan pelatihan kemampuan manajemen pengurusnya.
Menurut penjelasan dari Mohamad Zakir, rencana pelatihan kemampuan manajemen para pengurus koperasi tersebut dilakukan mulai Maret 2011 lalu.
Langganan:
Postingan (Atom)