Sabtu, 23 November 2013

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN



EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN

Evaluasi alternatif merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih oleh konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:
1). Menentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai alternatif,
2). Memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan,
3). Menilai kinerja dan alternatif yang dipertimbangkan dan
4). Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir.

Philip kotler mengemukakan, “Konsumen mempelajari merek-merek yang tersedia dan ciri-cirinya. Informasi ini digunakan untuk mengevaluasi semua alternatif yang ada dalam menentukan keputusan pembeliannya”(1998:170).
Evaluasi Alternatif merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih oleh konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:
1). Menentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai alternatif,
Kriteria evaluasi, salah satu aktivitas dalam proses pengambilan keputusan konsumen, memegang peranan penting dalam memprediksi perilaku pembelian konsumen. Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar keputusan memilih produk (Kotler, 2005).
2). Memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan
Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli sepatu, konsumen mempertimbangkan kriteria merk, kenyamanan, harga, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya.
Berikut adalah Beberapa kriteria evaluasi yang umum:
1. Harga
Konsumen cenderung memilih harga yang murah untuk mendapatkan barang yang diinginkannya, tetapi tidak sedikit juga konsumen beranggapan bahwa harga menentukan kualitas barang, maka dari itu jika konsumen ingin barang yang awet atau bertahan lama pilihlah barang yang kualitasnya bagus, tidak semua barang yang berkualitas mahal harganya.
2. Merk
salah satu fungsi merk adalah jaminan atas mutu barangnya. konsumen lebih memilih merk tertentu yang sudah dikenalnya dibandingkan dengan merk yang belum ia kenal.
3. Negara Asal
konsumen memilih produk yang berasal dari negara-negara tertentu karena ia telah percaya kualitas dari negara tersebut baik dan sangat cocok dengan kebutuhan konsumen tersebut. misalnya produk jam tangan buatan swiss adalah produk handal.
4. Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.
3). Menilai kinerja dan alternatif yang dipertimbangkan dan
4). Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir.


Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar